Thursday, September 27, 2012

Moving On, Konsep dan Saya - End from Me

Dear Love,

Ini adalah terakhir kalinya aku nulis di blog kita. Karena seperti kata kamu sebelum nya tidak lama setelah kita putus, nama blog nya aja ruben alesha, dan aku (ruben) bikin blog ini untuk berbagi cerita mengenai hari hari kita, mengenai kehidupan kita. Dan jika ruben tanpa alesha, ya sama aja blog nya sudah tidak berarti.

Jujur, aku sedikit tertawa ketika kamu bercerita dengan semangat tentang geng baru kamu yg kamu sebut geng "bergerak" or geng "moving on". Aku senang kamu banyak dapat teman teman baru, yang bisa kamu sharing semua cerita kamu yang justru dengan teman hetero kamu akan di cela. Bahkan geng kamu aku rasa juga ikut andil dalam proses "moving on " nya kamu.

Aku senang, tentu. Karena selama ini teman kamu hanya aku, hari hari kamu hanya aku. Dan begitu juga sebalik nya. Dengan aku yang sangat picky memilih teman, maka di hari hari ku yang ada yah hanya lah kamu. Namun sekarang jika kamu bercerita jauh lebih ramai, ada si ini yang lucu, si anu yang ngomong nya kasar kaya anak pelabuhan (kataku) , dan banyak lagi cerita dari acara acara kumpul kumpul kamu, yang beberapa aku suka, beberapa tidak karena kamu bolos kantor.

 Dan dari situ pula, kamu mulai moving on. Membuka diri kamu dengan yang lain. Sementara konsep yang sedikit berbeda pun aku terapkan dengan diriku sendiri.

Moving on buat ku, berubah dari hal yang aku komplenkan baik terhadap ex- pasangan ku, dan juga berubah dari hal yang aku komplenkan dengan diriku sendiri. Memperbaiki diriku dari "sikap peselingkuh" yang telah ter cap di dahi ku misalnya. Memperbaiki diriku untuk lebih berkomitmen, mengatasi kekecewaan ku akan diriku sendiri dan banyak lagi hal lainnya di dalam panjang daftar hitam sikapku dan perlakuan ku ke kamu. Karena hal hal ini lah yang membuat hubungan kita berakhir. Simple nya Moving on buat ku bukan mencari pasangan baru. Its way bigger than that.

Tapi waktu dan keadaan berkata lain. Moving on kita ternyata tidak sama konsep nya.
You found another person.
Cara healing kita memang ternyata sangat sangat berbeda.


I am happy for you, truly....happy for you.
Seperti yang ku bilang, aku bukanlah tipe yang juga akan mengakhiri pertemanan walaupun kita sudah bukan pasangan lagi. I will always be your shoulder.
You deserve better,
and you deserve Her.

To my Ruben, congratulations to your new relationship