Thursday, July 31, 2008

Impoten?


Alesha akhir-akhir sering menanyakan kepada saya mengenai hmm...performance saya di ranjang(maluuuu....). Dia bertanya kenapa saya tidak seagresif dulu, dia bilang kalau dulu meskipun saya melakukannya dengan penuh kelembutan tapi kelembutan itu tidak perlu waktu lama dan sangat efektif membuat Alesha mencapai "The big O".....sedangkan akhir-akhir ini kok saya berubah....service saya menjadi semakin lama dan tidak seagresif dulu....

Saya juga agak-agak khawatir dengan hal ini....well....if our partner complains about our service in bed it means that it's a very serious problem....meskipun Alesha bilang sex is not everything in or relationship, tapi yaaaa.....saya juga punya rasa khawatir kalau-kalau Alesha mencari yang lain....Tapi Alesha meyakinkan saya bahwa saya adalah tetap yang terbaik untuk dirinya....makanya dia mengutarakan hal ini kepada saya agar saya bisa koreksi dan tetap menjadi yang terbaik untuknya....toh...it takes two to make it happen rite?.....

Saya jadi bertanya-tanya.....apa perempuan bisa juga ya impoten?i mean....the will is there, the passion is there, the lust is also there....but......it doesn't perform very well.....Yang saya tahu kalo perempuan bukan impoten namanya....Frigid...or Frigiditas....hal ini terjadi ketika seorang perempuan tidak ada keinginan untuk bercinta...absolutely cold.....

Nah...kalo saya?saya masih ada passion....saya masih ada keinginan bercinta dengan partner saya...tapi kok saya seperti ini ya?.....

Alesha mencoba menenangkan saya dengan mengatakan bahwa mungkin saya cape.....kalau dipikir iya juga....dari kantor saya pasti mampir dulu ke "rumah" (kost-an Alesha) dan baru pulang sekitar jam 10an lah sampai di rumah saya yang ada di selatan jakarta (paling ujung selatan jakarta.....hehehehe)

Setelah ada complain dari Alesha saya berusaha untuk kembali seperti semula....berusaha untuk selalu memuaskan Alesha (maaf sodara2 sekalian......saya masih bisa memuaskan lho....hehehehe)

Meskipun sex is not everything in this relationship....but it's still important...Making love to ypur partner is essential...to re-live the love you both had, to re-lite the fire between you and your partner....to make a closer connection between you and your partner.....Saya selalu meyakini bahwa bercinta adalah bahasa lain antara jiwa saya dan Alesha.....dan semakin sering kami bercinta hubungan batin kami akan semakin kuat.....(hehehehe......emang saya aja yg hyper kayanya....)

Monday, July 28, 2008

Holding hands...together....


By : Alesha


Well….

Akhirnya setelah long distance dengan pasangan selama satu setengah tahun, finally saya pun pindah ke kota Ruben yang crowded , butek dan ga ada keteraturan sama sekali. Saya yang biasa hidup di kota kecil dengan keteraturan dan jumlah penduduk yang relative sangat kecil lumayan merasa shock juga. Walopun ini bukan pertama kalinya saya ke kota nya Ruben.

Saya senang sekali, just like a dream comes true. Bisa jalan sore sepulang kantor bareng, bisa jalan jalan bego bareng (jalan jalan aja dan ga beli apa apa karena lagi ga ada uang). Namun ada pertanyaan yang mengganjal di kepala saya tentang pertanyaan Ruben. Selain dia yang tentu saja senang sekali karena akhirnya saya bisa berdekatan dengan dia. Dan bisa untuk bertemu kapan pun dia mau.

Pertanyaannya adalah, “kenapa pegangan tangan saya ke dia semenjak saya pindah ini menjadi sangat lemah?”

Oppsss…..saya sendiri pun tidak memperhatikan. Karena saya rasa tidak ada yang berubah. Itulah jawaban saya ketika dia bertanya Namun dia tetep bertanya, "dulu kan kamu tidak begini pegang tangan aku, pegangan kamu selalu kuat. Dan utuh menggenggam semua telapak tangan ku atau semua jari jari ku. Tapi sekarang? Cenderung aku yang megang tangan kamu. Sementara kamu hanya lemes aja. Ga ada kekuatan dalam genggaman tangan kamu. Seakan kamu hanya menggantungkan tangan kamu saja. Dan malah kadang hanya satu jari saja yang berpegangan ke tangan aku".

Ufffff….saya ga tau mau bilang apa. Karena ga ada yang berubah dari saya. Semua tetap sama. Lalu saya pun bertanya “apa kamu pikir saya sudah tidak cinta lagi sama kamu?” hemm..sayang ku?”
“kamu pikir sayang aku sudah berkurang sama kamu beruang gendut ku?”…

Dia keliatan bingung, antara mau bilang iya dan tidak.

Saya pun berkata lagi untuk meyakinkan dia. Bahwa tidak ada yang berubah dengan saya. Cinta saya tetap lah sama. Tidak berkurang, bahkan tambah banyak seiring bertambahnya hari yang di anugerahkan Tuhan kepada saya baik bersama dia atau pun tidak. Sayang saya pun selalu tumbuh, seiring dengan pucuk pucak bunga yang bermekaran indah. Berkembang, untuk kemudian menjadi sebuah bunga yang indah. Tidak ada yang berubah….sayangku……

Entah dia percaya atau tidak. Dalam kediamannya yang kadang saya sendiri masih belum bisa mengerti.

Mungkin keadaan kita yang selalu berjauhan, membuat kita jadi begini. Kamu selalu merasa kurang. Karena aku tidak selalu ada disamping kamu. Namun sekarang aku dekat dengan kamu sayang ku. Dan akan selalu berusaha menemani kamu dalam setiap detik nafasmu. Kalau hanya ini yang jadi pikiran kamu, besok…..kalau kita jalan lagi, aku akan pegang tangan kamu…erat…..karena ga pernah ada dalam kepalaku, untuk sedetik pun…melepaskan kamu dari genggamanku….begitu juga dengan hatiku..

PS : apa iya pegangan tangan menggambarkan kekuatan rasa cinta??? Karena ga dipegang tangan pun sama pasangan saya cinta cinta aja kok hahaha….i love you hunny…

Tuesday, July 22, 2008

two mind

By : Ruben


Dalam membina suatu hubungan terutama hubungan percintaan, tidak luput dari yang namanya perbedaan. Perbedaan ada di cara kita berpikir, prinsip-prinsip yang dianut, kebiasaan sehari-hari, dan cara pandang terhadap suatu masalah.

Hubungan saya dan Alesha pun seperti itu…..Saya cenderung mempunyai sifat yang nerimo, sedangkan Alesha cenderung keras, saya penuh toleransi sedangkan Alesha cenderung strict dan apa adanya, saya cenderung slebor sedangkan Alesha sangat terorganisir.

Memang tidak mudah menyatukan isi dua kepala kedalam satu wadah yang menjadi landasan dalam satu hubungan. Menurut saya hubungan adalah peleburan dari dua kepala menjadi satu kepala, tapi proses peleburan ini yang kadang menjadi suatu konflik sehingga mengakibatkan goyahnya suatu hubungan. Kepribadian kita, cara berpikir kita, dan prinsip-prinsip yang kita pegang biasanya terbentuk dari pola asuh orang tua yang mana hal itu tidaklah sama untuk masing-masing orang.


Saya diajarkan untuk selalu manut apa yang orangtua katakan, selalu hormat kepada orangtua ataupu n orang yang lebih tua dari saya meskipun saya tidak suka dengan orang itu, selalu diam ketika orang tua berbicara (klo lagi dimarahin ga boleh tuw yang namanya ngejawab…), secara umum orangtua adalah penetu kemana hidup saya akan berjalan. Lain halnya dengan Alesha yang sudah terbiasa mandiri dari kecil, apapun yang menjadi keputusan dia dalam hidup, ibunya hanya bisa meng-iyakan, sehingga Alesha pun terbentuk sebagai pribadi yang kuat, dan mempunyai prinsip bahwa dia adalah penentu nasib dia sendir dan bukan orang lain. Beda dengan saya yang terlihat tegar dan kuat di luar tapi ternyata sangat rapuh didalam, karena saya tidak pernah merasa mempunyai kebebasan dalam hidup saya.


Setelah bertemu dengan Alesha hidup saya berubah total. Alesha selalu bilang bahwa hidup saya adalh milik saya sendir, bukan milik orangtua saya ataupun orang lain, apapun yang terjadi saya adalah pemegang kendali akan hidup dan keputusan yang saya buat dan tentunya saya pun bertanggung jawab dengan segala konsekuensi atas keputusan yang saya buat dalam hidup saya. Kadang saya iri dengan Alesha yang begitu bebas….bebas memilih apa yang dia mau….


Akhir-akhir ini sangat kentara perbedaan pola pikir kami berdua, Alesha sangat keras orangnya dan sangat strict, hitam adalah hitam dan putih adalah putih menurutnya. Sedang saya hitam dan putih bisa dicampur sehingga menjadi abu-abu. Ada beberapa hal yang menurut saya harusnya bisa abu-abu, tapi menurut Alesha harus menjadi hitam. Kadang hal ini menjadi pertengkaran yang panjang diantara kami, berkahir dengan salah satu diantara kami mengalah…biasanya siy saya yang mengalah….hehehehe….


Tapi saya sadar betul bahwa ini adalah yang namanya hubungan, ada timbal balik, ada yang memberi, dan ada yang menerima…..ini adalah proses peleburan isi dua kepala kami yang isinya sangat bertolak belakang.