18th Month Anniversary

Make Love Letters at SuperPimper.com

Miracle

Setiap pasangan yang sudah menikah pasti ingin mempunyai keturunan alias anak....tentunya dengan maksud untuk meneruskan garis keturunan atau hanya sebagai peramai suasana, atau mungkin sebagai sebuah pencapaian terakhir dalam fase kedewasaan kita.

Hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 23 Agustus 2008, istri adik tiri saya melahirkan....dan saya mendapat tugas untuk mendokumentasikan peristiwa ini....hehehehe....for most people...tugas ini ga mudah lho.....

Saya melihat detik demi detik proses lahirnya seorang anak manusia ke dalam dunia ini, and it makes me puts more respect to my mother.....melahirkan sangat menyakitkan....tapi sakit itu terbayar lunas ketika sang bayi...sang buah hati....keluar dari rahim.....mulai bersuara, mulai membuka matanya dan mulai mengenali kita sebagai orangtuanya.

Dengan bekal keberanian dan kenekatan...akhirnya saya berada dalam ruangan melahirkan tersebut, mengabadikan detik-detik lahirnya keponakan saya....Sebagai perempuan yang belum menikah dan belum merasakan menjadi ibu, peristiwa tersebut sangat membuat saya kagum akan perjuangan seorang Ibu. Ketika bayi itu lahir, perasaan saya bercampur aduk...antara senang, terharu, sedih, bahagia....semua menjadi satu sehingga saya tidak dapat berkata apa-apa lagi kecuali mengucapkan "Alhamdulillah"......

Mau tidak mau saya mulai memikirkan tentang anak....apakah saya mampu menjadi ibu yang baik?. Sedari kecil...saya sudah membayangkan indahnya pernikahan dan indahnya mempunyai anak....dengan seorang perempuan.

Sekarang perempuan itu sudah saya temukan.....dan saya pun sudah siap mengikatkan diri saya kepadanya..."Sayang,.....aku mencintai kamu....aku ingin sekali kita membina keluarga kecil bersamamu, tumbuh menjadi tua bersamamu, melihat anak-anak kita berlarian dan tumbuh dewasa bersamamu...."

Meskipun saya memilih perempuan sebagai pasangan saya, hal ini tidak menghalangi saya untuk mempunyai buah kasih dari cinta yang kami rajut bersama.......

Parfum & Jakarta

Well....
Parfum adalah benda yang paling significant dalam kehidupan saya. Saya sendiripun sudah lupa kapan awalnya daya mulai memakai parfum.

Waktu masih jaman pake rok biru siy, baru make kelas cologne, tapi bukan dengan alasan untuk mencegah bau badan seperti yang lazimnya di gembar gemborkan di iklan layanan , yang katanya siy umur segitu sedang rentan rentannya kena BB, diakibatkan pertumbuhan hormon yang sedang kenceng.

Tapi saya memakai wewangian lebih karena saya suka aja, kalau saya wangi, karena otomatis orang akan betah deket dengan saya....ewww ewww....

Setelah berpenghasilan sendiri, barulah saya mulai parfum mencoba ini dan itu. Beberapa teman kadang suka bertanya, buat apa siy menghabiskan uang untuk sesemprotan kaya gitu???

But, belakangan setelah saya pindah ke Jakarta, saya menemukan fakta bahwa memakai parfum itu sangat lah penting. Ini menurut saya loh ya, pandangan kita kan beda beda toh.

Pertama, tingkat mobilitas kita di Jakarta jauh lebih tinggi, diakibatkan jarak kantor yang jauh dari rumah, yang kadang malah memungkinkan kita untuk berganti kendaraan umum dua atau tiga kali. Ini menjadikan tubuh memproduksi keringat melebihi biasanya. Jika kita memakai wewangian, kira tetep akan merasa segar, dan orang sebelah juga ga terganggu karena kita yang kok aga aga apek ya? hihi

Kedua, tingkat kenyamanan di dalam angkutan umum yang sangat di bawah rata rata, bayangin aja dalam kopaja yang bentuknya aja udah butek, ditambah lagi dengan jumlah orang di dalemnya yang melebihi kapasitas, akan menambah butek keadaan. Namun mungkin keadaan bisa sedikit menyenangkan kalo semua orang di dalemnya aga wangi, atau minimal tidak menyebarkan bebauan yang....yah gitu deh.....apalagi untuk pengguna bus way, tempat menggantungkan tangan di buat untuk ukuran bule, nah ini akan membuat teman teman yang berukuran ehem ehem....di bawah 160 cm, akan tepat mukanya berada di bawah ketek orang sebelah. Dan mannnnnnnn......akan sangat memuakkan jika orang sebelah bau ketek atau bau badan atau bau....yah banyak deh bebauan lain. Dan bisa bisa kamu bisa pingsan atau kehabisan nafas sebelum sampe tujuan karena nahan bau orang sebelah.

Hal yang sama juga berlaku untuk yang pake mobil pribadi, ga hanya untuk pengguna angkutan umum aja. Karena kita pasti akan selalu berada di tempat keramaian.

So.....walo ga mau atau ga suka pake parfum...berusahalah untuk bersih....jadi paling ga di kota yang sudah butek ini....kalo mau beli parfum pun ga harus selalu yang mahal kok, banyak cologne buat cewe atau cowo yang tahan 4 atau 5 jam an...dari yang 5000 rupiah sampai sejuta.

selain bisa membuat kita jauh lebih wangi, orang orang pun juga seneng deket kita....

@Alesha

A great long weekend…with you…

Long weekend ini saya habiskan bersama partner saya tercinta, Alesha….setelah seminggu kemarin ini kami berdua disibukkan dengan pekerjaan masing…hmmm…sebenernya siy Alesha yang sibuk seminggu ini…load pekerjaan-nya emang lebih tinggi daripada saya…..hehehe

Kita hanya menghabiskan waktu berdua dirumah…well meskipun rumah kita hanya berbentuk kamar kost but it was home for both of us….Sialnya saya terserang Flu berat dan disertai batuk…..maaaannnn…..mau honeymoon kok sakit siyyyyy……..

Alesha took care of me very well……she always kept me warm in her arms….bersedia panas2an dikamar dimana temperature AC kamar saya set di angka 27C…..diangka segitu aja saya masih menggigil kedinginan…..hehehehe…..

This is a note for you…..

Alesha,…..

I just wanna say thank you for this weekend, I really appreciate it…..no one have ever done this to me, taking care when I am sick…..understands what I need the most when I’m feeling down….i really…really felt so lucky to have you as my partner. I love you my baby…I love you so much…..Yesterday was the best weekends that I ever had, meskipun aku kena flu dan kamu juga jadi kena imbasnya…..tapi aku senang….karena kamu ada disamping aku…..

@Ruben