those little things.....

Perempuan dimana-mana pasti ingin dimanja...ingin dilindungi dan ingin merasa nyaman dengan pasangannya.....tentunya hal ini ga berlaku buat saya...meskipun saya perempuan tapi saya mempunyai pasangan seorang perempuan juga...dan status saya dalam hubungan ini adalah pemimpinnya....berarti saya harus bersikap or at least mempunyai cara berpikir seperti layaknya laki-laki...ini bukan berarti saya ingin menjadi laki-laki ya....saya cuman ingin mempunyai peran sebagai laki-laki dalam hubungan ini, entah kenapa....sedari kecil dulu saya selalu mengimpikan saya mempunyai istri....yang kalau dipikir sekarang ini tidak mungkin dalam kehidupan nyata...

Alesha mengerti keinginan saya....meskipun dia pun tidak mau saya berpakaian atau bertingkah laku layaknya butchie2 diluar sana...saya ga berusaha untuk menjelekkan perempuan2 diluar sana yg bergaya butchie yaaaa....cuman kita berdua emang agak serem dengan penampilan perempuan2 yang berpenampilan butchie abis gitu....hehehehe....padahal saya sendiri senang dengan pakaian laki2....hanya saja rambut saya tidak pernah cepak...kalau kata Alesha,rambut saya sekarang model Gusti Randa...panjang dan di ikatdengan karet dapur...hahahahahahaha....

Seperti halnya pada pasangan hetero, si perempuan pasti menginginkan perhatian dari sang pria...meskipun bukan perhatian terhadap hal-hal yang berbau materi atau romantisme...tapi dari perhatian-perhatian kecil...seperti ditanya "sudah makan atau belum", atau ditanya "mau di jemput ngga?".....Alesha pun menginginkan hal yang sama seperti yang saya sebutkan tadi....sayangnya...saya agak kurang peka dengan hal-hal kecil seperti ini....seperti layaknya laki-laki pada umumnya...

Buat saya menjemput Alesha disaat hujan gerimis kemarin malam bukan sesuatu yang penting, toh dalam pikiran saya, saya berpikir "saya bisa pulang sendiri dengan bergerimis2 ria...kenapa dia tidak bisa?". Kemarin malam Alesha menelfon saya dan minta dijemput, saya hanya menanggapi permintaan itu dengan khas becandaan saya dan saya jawab dengan kata"ngga mau", niat saya hanya bercanda....tapi setelah saya berkata serius, Alesha malah bialang ga mau dijemput dengan alasan karena saya telah bilang ngga mau jemput....

Ternyata hal-hal kecil seperti sangat penting buat Alesha....Alesha pulang dengan muka ditekuk sepuluh, dan saya didiamkannya semalaman....Akhirnya kami saling berbicara ditengah malam2 buta....akhirya saya tau kalau Alesha menginginkan saya lebih care untuk hal2 kecil seperti itu....

Rupanya saya ketulah dengan omongan saya sendiri selama ini...dimana saya tidak suka dengan perempuan yang terlalu menyeh-menyeh....eh...malaha saya mempunyai partner yang menyeh-menyeh...tapi bedanya sekarang saya malah menyukai sikap Alesha yang kadng meneyh-menyeh itu sama saya...hehehe....saya malah merasa hmmm...sebagai pemimpin...saya merasa dibutuhkan...hal yang tidak pernah saya rasakan selama hidup saya....

Dengan Alesha saya merasakan semua hal2 yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya...saya dapat merasakan hal-hal yang saya selalu ingin rasakan....I thank God for sending her into my life....She is the greates gift i've ever had....

Sex Toys anyone?

Segala sesuatu yang berbau dengan sex pasti kita suka..baik itu berupa jokes, film porno, majalah, komik, dan sex toys..yup...sex toys. Kali ini saya akan membicarakan tentang sex toys dalam postingan saya...hehehehe...menyenangkan...

Sex toys...baik pasangan hetero ataupun gay dan lesbian pasti ada yang pernah memakai alat pembantu sex ini. Bahkan untuk yang single alat ini cukup membantu melepaskan hasrat - hasrat terpendam...hihihihi....Alat yang paling populer adalah dildo, untuk dikalangan lesbian kita mengenal strap-on...dildo yang terpasang langsung dengan celana sehingga kita bisa bercinta dengan partner layaknya pasangan hetero tanpa harus menggunakan alat alamiah yang kita punya..yaitu jari...hehehehe.....

Dildo sendiri banyak ragam dan bentuknya....ada yang besar...ada yang disertai dengan bola2 besi kecil...ada yang disertai hmm...apa ya namanya?hmmm bentuknya siy seperti jari kelingking tapi agak sedkit melebar menyerupai lidah gunanya siy untuk menstimulasi clitoris...nah...yang saya tau...dildo yang seperti tadi saya sebut tadi itu namanya Rabbit...hahaha mungkin karena alat penstimulasi clitoris tersebut mempunyai bentuk seperti kuping kelinci...hihihi...Biasanya dildo bisa bergetar dan bisa bergerak memutar dan berbentuk seperti layaknya penis. Untuk strap on tidak jauh beda dengan dildo biasa...cuman biasanya tidak dilengkapi dengan alat penggetar dan pemutar....bentuknya sama....hanya saja bagian penis tersebut tersambung dengan celana...celana yang dipakai pun banyak ragamnya ada yang bernuansa dominatrix...ada yang biasa2 aja..ada juga yang menyerupai G-String.

Bagi para wanita yang masih single dan belum menikah, biasanya mencari dildo dengan ukuran kecil, supaya masih tetap kencang ketika menikah nanti...hahahaha....but as fas as we know....jarang sekali perempuan yang masih virgin ketika menikah....Lucky me...partner saya masih virgin ketika saya mengenalnya..hehehe...that makes me kinda proud....

Okay..balik lagi ke sex toys....untuk para laki- laki....sex toys yang dapat dipakai mungkin adalah tiruan Vagina yang terbuat dari bahan silicon atau lateks (yg ini utk versi murah...hahaha), menurut teman saya yang kebetulan merupakan penyuplai barang2 beginian....vagina tiruan tersbut agak kurang memuaskan, meskipun rasa dan bentuknya hampir sama persis...yang bikin kurang adalah tidak adanya cairan pelumas alami yang dapat dikeluarkan vagina beneran...mereka harus pakai lotion...huahahaha.....

Dalam sebuah film porno jepang yang dibintangi oleh Miyabi...(si Mba ini merupakan porn star paling top di jepang...) saya pernah melihat jenis sex toys yang belum pernah saya lihat...jadi alat tersebut berbentuk seperti lidah, bisa bergetar dan dapat naik turun seperti layaknya sedang menjilat....orang jepang emang sangat kreatif, ada juga alat semacam dildo, tapi sangat kecil ukurannya dan tidak berbentuk seperti penis.....dan alat tersebut saya rasa sangat cocok untuk para wanita single diluar sana....hahahahaha

Setelah penjelasan tentang berbagai macam dan bentuk dari sex toys, saya ingin bertanya kepada kalian sebagai pembaca blog saya dan Alesha ini....seberapa penting sex toys buat kehidupan sex kalian bersama partner? Jujur.....saya mempunyai Rabbit, dan alat itu saya beli dengan maksud improving my sex life with my partner...namanya juga ingin memuaskan pasangan....saya harus banyak putar otak agar pasangan saya tidak lari ke orang lain untuk mencari kepuasan di tempat tidur....pokoknya prinsip saya, saya harus menjadi yang terbaik untuk partner saya terutama dalam urusan tempat tidur....Tapi ternyata Alesha tidak begitu suka dengan Rabbit yang saya beli tadi....Alesha berpendapat bahwa dia mencintai saya dengan apa adanya saya...mencintai saya dalam bentuk seorang wanita...bukan laki-laki, dan dia tidak butuh suatu bentuk apapun yang menyerupai laki-laki.....

Ternyata sex toys buat kami tidak menjadi suatu keharusan dalam sex life kami...apa yang kami punya secara alamiah sudah cukup untuk kami berdua...It takes two to speak in the same language in sex, komunikasi adalah cara paling jitu untuk improving our sex life, dengan berkomunikasi kita jadi tahu apa yang partner kita mau dan partner juga tahu apa yang kita mau.....Tapi tentunya ini adalah pendapat saya lho ya.....Jadi saya tunggu lho comment-nya "Do you need sex toys to improve your sex life?"

Tabu atau takut?

Sebelumnya ijinkan Saya dan Alesha mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin...hehehehe....kebetulan saya lagi cuti untuk menjadi upik abu dirumah....hihihi...jadinya ga ada waktu buat nulis lagi....sempet siy sebenernya...cuman kan agak bahaya ya kalau nulis ada Emak Bapak...hehehe....

Anyway...karena saya ada dirumah...otomatis saya menjadi punya waktu untuk menonton acara favorit saya...the Ellen Show....dan beruntungnya saya di hari selasa kemarin adalah episode dimana Ellen deGeneres memperlihatkan dokumentasi pernikahannya dengan Portia....I was soooo excited waiting for that part....meskipun saya sudah melihatnya melalui Youtube....tapi tetep lebih afdol kan kalo liat the whole episode...

Acara tersebut dimulai pada jam 1 siang....Ellen mengundang wedding planner mereka dan hmm salah satu peraih medali emas di olimpiade beijing di bidang senam. Diawal acara tersebut Ellen mengatakan bahwa ia akan memperlihatkan footage atau dokumentasi pernikahannya dengan Portia deRossi, Acara terus berlangsung....Ellen meng-interview sang Wedding Planner...memperlihatkan foto-foto perlengkapan alat makan yang ditata sedemikian indahnya dengan dihiasi serbet yang berinisial PE....ternyata sang Weeding Planner mengeluarkan buku tentang cara mengatur perkawinan anda agar sesuai dengan budget tapi tetap menjadi hari yang paling indah untuk anda dan pasangan...straight or not...

Setelah acara berlangsung sekitar 1/2 jam...tiba-tiba acara dihentikan atau di cut sehingga langsung menuju bagian akhir dari acara talk show tersebut....lho???mana gambar dan video perkawinan Ellen dan Portia?seharusnya acara tersebut berlangsung 1 jam...tapi kok dicut menjadi 1/2 jam saja?

Padahal tadinya saya sudah senang episode dimana Ellen akan memperlihatkan foto-foto perkawinannya denga Portia akan disiarkan di salah satu channel di TV Cable tersebut....ternyata sensor masih berlaku di channel tersebut...Yang saya herankan adalah bahwa sesungguhnya channel tersebut dapat ditonton di seluruh Asia...bukan hanya di Indonesia saja...apakah di Asia masih tabu ya memperlihatkan pasangan lesbian yang akhirnya menikah seperti Ellen dan Portia?ataukah takut untuk menayangkan episode dimana ada dokumentasi mengenai pernikahan lesbian akan menimbulan kontroversi di berbagai belahan negara di Asia ini?

Padahal seperti kita tahu....banyak pasanagan lesbian dan gay juga di Asia ini....tapi yaaa itulah....yang namanya orang Asia...tetap saja memegang teguh nilai ketimuran....dan menganggap bahwa hal-hal yang berbau lesbian dan gay masih tabu untuk dibicarakan...

Tabu....atau takut?