Monday, January 30, 2012

Kopi di Darat


Sejak kapan yah bertemu face to face untuk pertama kali dengan teman dari dunia maya itu disebut "KopDar" alias Kopi Darat?...padahal ketemuannya ngga selalu identik dengan acara ngopi juga loh...Hihihi meskipun ketemuan kemaren di salah satu Mall di Jakarta Pusat memang acara ngopi siy yah...

Anyway....over all i am happy, excited and cant wait for the next "KopDar" Milis SepociKopi. Saya dan Alesha kemarin menghadiri KopDar SK ini, tadinya sempat ragu...bertanya tanya..."duh...jangan2 ada temen gw?" atau...."duh...jangan2 ada sepupu gw?" atau malah..."duh...jangan2 ada temen kantor gw?"...Yah wajar lah yah, Saya dan Alesha memang masih in the closet, jadi agak sedikit was was ketika benar benar memutuskan untuk hadir. Sebenarnya magnet saya itu adalah nama Alex yang di cantumkan di list peserta, meski sempat hilang namanya di list...ehhh tau nya akhirnya Master Alex berhasil menyempatkan datang di KopDar kemarin.

Seneng banget lihat teman teman yang kemarin datang, akhirnya saya bisa menemukan Komunitas Lesbian yang tidak melulu ngomongin soal Sex, atau si ini bobo sama si itu...atau si itu putus terus skr jalan sama si ini loohh....uuufffffhhhhh, cape denger nya tauuuuu. Disitu pun saya baru melihat fakta nya bahwa yaaa..sexuality IS fluid...ga mandang Ras, Umur, dan Agama. Ada yang middle 40, ada yang masih kuliah...ada yang berjilbab, ada yang melayu, ada yang Chinese, we all blend in very well. Komunitas ini lah yang saya cari selama ini....so BRAVO to Moderator2 SepociKopi!!!...Bravo SepociKopi!!!

Semoga ke depannya acara KopDar bisa berlangsung terus dan semakin besar yah acaranya....

Wednesday, January 18, 2012

teman dan uang

jujur, saya udah kapok banget minjemin uang sama orang. Hari gini bukannya orang ga mampu bayar, tapi ga mau bayar. Itu lah yang sering kejadian dengan beberapa uang saya yang melayang entah kemana karena ga di kembaliin yang minjem. Baik dari yang nominal ratusan ribu ampe ukuran jutaan. Kata saya siy ga ada niat baik.

nah recently , partner saya ruben punya seorang teman, yang katanya teman baik dan klop lah gitu. plus juga si teman nya ini juga satu orientasi seksual dengan ruben, a.k.a punya pacar perempuan juga dan sedang berdomisili di malaysia.


bahkan saking seneng nya ruben sama sang teman, ketika si teman tersebut berkunjung ke jakarta, ruben pun ketemuan dengan si teman baik. waktu itu si teman masih berdomisili di surabaya dan cukup sering mundar mandir ke jakarta. kunjungan awal sang teman kurang berkenan di mata saya, karena janji yang di ulak alik. yang dari mau ketemuan di suatu kafe, sampai akhirnya si teman malah jalan dengan teman nya yang lain ke bogor, dengan ruben yang udah nunggu dari pagi. dan di kunjungan ke dua ruben lagi yang nyambangin si teman ke hotel dimana dia menginap. walo saya sudah usul agar janjian di luar aja.

anyway, karena ruben sangat positif dengan teman barunya, yah saya siy dukung aja. dan memang kelihatan mereka sangat intens berkomunikasi via bbm. and i am happy for it, paling nggak dia ketemu teman yang cocok lah.

sampai akhirnya saya mulai kesal. sang teman tersebut minta di belikan dua buah buku. yang katanya ga bsia dia temukan di malaysia, buku pengarang dari Indonesia. ruben yang diminta untuk belikan, sejam setelah di bbm in, langsung jalan ke toko buku demi memenuhi keinginan si teman baik, walau saya sarankan besok saja karena sudah aga malam. walau saya tau banget ruben sedang dalam kondisi keuangan pas pas an karena baru balik dari belanda, dan isi dompet nya hanya secukup nya sampai tanggal gajian. saya sarankan tunggu abis gajian aja, tapi dia tetep insist.

buku yang di inginkan di dapat sudah, keesokan harinya ruben jalan ke kantor pos dan mengirimkan buku titipan sang teman tersebut.

selang dua minggu, saya tanya ke ruben, uang bukunya sudah di ganti apa belom, karena ruben akan ada trip dengan teman teman nya ke jogjakarta. dan uang tersebut lumayan buat dia jajan di sana karena tetep aja dia masih jauh dari tanggal gajian.

ruben bilang, jawaban si temen nya adalah dia kesusahan ngirim uang via bank (which is i dont know apa kesusahan nya kalo kode swift bank nya sudah jelas). saya pun sarankan ruben agar ngasi tau ke temen nya transfer via western union aja.

beberapa hari setelah itu saya cek lagi, eh jawaban si teman yang saya baca adalah dia ga mau bayar, berikut cerita cerita dia kehabisan uang karena ini dan itu. dan juga berikut nya di bbm an ruben sang teman bilang bahwa anggap saja itu hadiah dari ruben. loh kok gitu???

buat saya, ketika kita bisa minta tolong seseorang untuk dititipin sesuatu, that means orang tersebut akan meluangkan waktunya, dan juga meluangkan uang nya untuk di pakai sementara. apa dia ga nenggang itu waktu ngomong ga mau bayar??? dan lagi buat saya, minjem ya minjem, nitip ya nitip, dan kasi ya kasi.....

so, saya bbm in dia, saya kasi tau untuk bayar. dan saya tanya niat baik dia untuk bayar. dan jawaban nya adalah dia memang mau bayar, dan dia merasakan ga enak nya punya utang karena di kejar orang. saya mau dia buktiin kalo dia akan bayar.

namun yang ada jawaban nya ketus, dan seperti menyalahkan kami, bahwa kami mengukur pertemanan dari uang. dan uang lah yang menghancurkan persahabatan. aihhhh....kok lebay yah? dan membalikkan permasalahan seperti kamilah yang berhutang. sekarang masalah nya simple aja kok, kami nggak bicarakan pertemanan, saya tau gimana sukanya ruben berteman dengan dia, saya hanya ingin tau, kapan uang ruben akan di bayar. as simple as that.

at the end, setelah dia bicara bla bla dimana dia udah nyimpen rekening ruben namun blom sempat aja ke bank, i dont really pay attention anymore.....at last, yang ada dia malah nge delete ruben dari list bbm an dia...hahahahha...chicken banget dey, kalo emang mau bayar yah buktiin dunk, kalo delete bbm ruben itu mah lari namanya...

somehow, saya sedih ruben kehilangan temen nya, but yeah what can i say...kok temen ya kaya gitu???

be cool ya bunny...you will get another friend, yang jauhhhh lebih baik...she is not worthed to be your friend

Monday, January 16, 2012

There is no You...There is no Me...There is only Us...


Last Weekend was a nightmare..something that i would've imagine is happen. She is asking me to let go..and this time..my feelings said that I've already lost her.

My Dear Alesha, you are my home...how can i call you "my home" again after this?you said there's nothing gonna change...well you know what..it is change...there's no more "i love you's" in bed..there is no kiss...there is no touch...and surely there is no Us again in this relationship..

I am devastated..i am broken...i am bleeding to death inside,i don't know how to get through day by day without having you...Kita saling kecewa...aku kecewa...kamu kecewa...tapi seharusnya kita bisa mencobanya lagi...There is no limit of time in learning something...Manusia tidak sempurna, dan manusia pun selalu berkeinginan untuk belajar terus...dan terus sampai pada akhir hayat nya.

Begitu juga aku yang terus belajar dari hubungan kita ini..jadi rasanya tak adil buat ku ketika kamu ingin menyerah dan stop belajar, tapi sekali lagi aku tekankan tidak ada aku..tidak ada kamu..yang ada hanya lah kita dalam hubungan ini...Meski rasanya tak adil, aku masih ingin mencoba...karena ini bukan semata mata karena rasa adil atau tak adil lagi...

Mungkin kamu rasa aku tak pantas untuk di beri kesempatan karena aku begitu mengecewakan kamu...tapi sekali lagi...itu bukan alasan untuk berhenti mencoba lagi..Kalau memang kamu masih mencintai aku seperti yang kamu bilang...then lets try again...lets learn again...lets fight again..

Almost 5 Years of togetherness, lots of efforts for this relationship, remember all the good years we had before...to balance the bad months we had...

I'm still here..waiting for you..and trying my best to change myself to be a better person...and its not because of you...its because i want to...please come back, don't let go....

I love you...always...