Loyalitas

Sudah 3 tahun saya mendedikasikan diri saya bekerja untuk perusahaan ini, saya bangga, saya senang, saya happy ketika di terima bekerja di perusahaan ini, perusahaan multi nasional dengan taraf dunia yang mempunya banyak varian produk.

Saya di terima 3 tahun lalu under divisi produk telekomunikasi, berdasarkan pengalaman saya sebagai finance officer di salah satu KAP di Jakarta menguntungkan saya mendapatkan posisi di bidang yang hampir sama di divisi ini meskipun work group saya berjudul Admin. Saya merintis karier saya pun tidak mudah di perusahaan ini...tidak semua berjalan mulus...Laod pekerjaan yang cukup tinggi, lalu banyak nya "sampah" yang harus saya buang membuat saya sempat stress.

Namun berkat dukungan Alesha waktu itu, saya berhasil melalui semua itu dengan cepat and i get my own rhythm in working...and i enjoyed my work...until 2 months ago.

2 bulan yang lalu jualan produk divisi saya mulai menurun drastis, mengakibatkan berkurangnya budget, dan berimbas kepada pengurangan pegawai, saya bersama 4 teman admin lainnya terpaksa di sembunyikan secara system di department A. Keadaan mulai genting dan masa depan saya di perusahaan ini mulai meredup, di tengah meredupnya cahaya karier saya di perusahaan ini saya di tawarkan untu masuk departemen B...Boss saya tercinta pun menyerahkan keputusan di tangan saya...di saat yang bersamaan masuk lah tawaran untuk bekerja di bidang Humanitarian di salah satu LSM...saya bimbang..saya ragu.

Pada awalnya saya menolak tawaran untuk mengisi posisi di departemen B tersebut, saya mau stay di departemen A yang telah menyembunyikan saya secara system ini dengan harapan saya bisa meniti karier...saya mengharapkan masa depan saya cerah kembali under departemen ini, saya pun telah menolak dengan halus tawaran LSM tersebut karena negosiasi mengenai salary saya yang saya harapkan tidak sama dengan yang mereka tawarkan.

Saya kemudian tahu bahwa saya akan di tempatkan di departemen C karena Departement A sudah tidak bisa terima orang lagi..Saya kecewa karena di department C posisi saya mengalami penurunan....di tegah kekecewaan tersebut LSM yang menawarkan saya pekerjaan mau bernegosiasi kembali dengan saya dan akhirnya menerima syarat yang saya ajukan, tanpa ragu saya terima pekerjaan tersebut dan saya mengajukan resign.

Yang membuat saya sedih meninggalkan perusahaan ini adalah karena saya berharap banyak dari perusahaan ini, say aberharap dapat berkarier disini, saya berharap pekerjaan ini dapat membantu saya dan keluarga saya...dan saya tahu betapa bangganya ibu saya ketika saya akhirnya di terma di perusahaan ini, dan saya loyal terhadap perusahaan ini, baik dalam pekerjaan maupun barang2 di sekeliling saya..dan saya selalu memasarkan barang2 keluaran perusahaan ini ke sanak saudara, teman, relasi dan bahkan saya sendiri. Actually i love my job here..i love my working environment, i love my boss meskipun dia kadang rese dan mau bener sendiri but he helped me a lot in many ways. Intinya i love this company...but this company dont love me back. Mengurangi 4 orang admin tidak akan berpengaruh pada iritnya penggunaan budget, dibandingkan dengan gaji 2 orang baru yang mereka rekrut dengan level SPV, gaji kami ber 4 ini tidak berpengaruh banyak....

Itulah sikap korporasi, saya mengalaminya sendiri kali ini...tidak mau rugi, dan bodohh....I am happy now because i will dedicated my self, my knowledge in Humanitarian field, surely it will be useful to the community.

I just found this sentence that makes me realize something..."if you love something or someone...expect for disappointment".....