Awal tahun saya bukanlah awal tahun yang sama impikan. Tidak awal tahun Masehi, tidak juga awal tahun Naga. All seems gloomy.....
Iya, saya dan Ruben telah mengakhiri hubungan kami. Setelah lebih dari 4 tahun bersama. Ruben bertanya kepada saya " lalu apa artinya 4 tahun ini untuk kamu?"..
Jawaban nya..Banyak sayang...banyak artinya buat aku...ada hal yang bisa aku ungkapkan, ada hal yang nggak bisa aku ungkapkan.
Ruben bertanya lagi, "akhirnya kaya artis di tivi aja, alesannya sudah ga ada kecocokan lagi"
To be honest...aku ketohok dengan ucapan kamu. Aku memang bicara seperti itu ke kamu. Dan aku juga sudah jelaskan ke kamu alasan aku apa. Yang aku harap kamu mengerti.
Namun memang ada hal yang sangat prinsipil buat aku yang udah ga cocok sama kamu. Dan to be honest.....bukan karena ada orang baru yang mengisi hatiku. Bukan...
Sudah cukup aku berjalan dengan predikat "tukang selingkuh" di dahiku. Kisah dari dulu yang sepertinya tak termaafkan. Aku tau kamu paranoid sejak itu. Aku tahu kamu jadi sangat protektif. Dan aku sangat menjaga itu....aku udah ga mau keulang lagi..
Dan sekarang aku juga di tuduhkan hal yang sama, yang sudah berkali kali aku bantah. Bukan itu sayang ku, aku tidak berselingkuh. Mohon mengerti alasan ku, karena seperti hal nya kamu, aku juga sakit....sangat sakit...
Jujur, aku bukan tipe yang blasshhh semua hilang ketika relationship berakhir. Why??? kenapa harus begitu?? kita masih bisa berteman kan??? Karena kamu pun sudah menjadi bagian dari diriku. Tetap ga masuk di kepalaku ketika dua orang yang pernah pacaran, kemudian seperti musuhan dan ga kenal sama sekali ketika hubungan berakhir. Ada banyak cara untuk mengatasi itu. Makanya aku coba tahan ketika kamu langsung ingin pergi meninggalkan rumah kita.
Namun aku salah, aku tahu kamu masih mencintai aku. Dan aku juga masih mencintai kamu. Tapi kita sudah tidak bsia bersama lagi seperti dulu. Aku berjanji semua tidak akan ada yang berubah, dan aku tepati itu. Walau kamu bilang semua sudah tak sama.
Kamu berjanji akan menunggu aku, walau teman teman kamu semua bilang kamu bodoh....Kamu ga bodoh sayang, ga ada yang berhak untuk mengatakan kamu bodoh. Kamu orang paling pintar yang pernah aku kenal.
Awal 4 tahun lalu kamu ketemu aku, aku adalah orang yang bermasalah dengan komitmen....dan sekarang pun, aku mungkin masih seperti itu...aku tidak layak buat kamu..cintamu terlalu besar buat aku..
Mungkin sayang ku....mungkin aku yang tidak pantas untuk di tunggu....mungkin aku yang tidak pantas dicintai oleh kamu...
6 comments:
Rasanya terlalu klise jika mengakhiri suatu hubungan dgn alasan "aku tak pantas untukmu"
ufff....its hard to tell whats really inside sist....ga mungkin saya tulis kumplit di blog...biar lah hanya saya dan Ruben yang tau...thanks for your comment anyway..
Emangnya sist kalau misalnya sudah tidak ada kecocokan lage dlm suatu hubungan apalagi sudah brsama slma 4thun gak bisa diperbaiki??
saya masih bingung sm orang2 yg "masih cinta tapi tdk bs bersama lg" heheh ini menyedihkan sekali..
*KCL
Hai alesha,
cuma mau numpang comment aj, berhubung aku juga suka follow blog kamu ini..
Btw, Pantas atau tidaknya kita untuk pasangan kita, menurut aku pasangan kitalah yang bisa menilai. Namun, saat kita berada pada kondisi -katakanlah, galau- hal itu mungkin aja terjadi, tapi apa tidak bisa dikomunikasikan?? Kalau pasangan kita bisa menerima kekurangan dan ketidakpantasan kita, seharusnya itu tidak menjadi alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan.
salam hangat
freya
Hmmm sedih juga denger kalian udah ga bersama lagi. Secara bisa sampe 4 tahun relationship itu cool bgt. Walopun aku bukan sapa2 cuman ngikutin blog kalian tapi berasa sedih n kecewa. Tapi apapun itu mudah2an yang terbaik buat kalian dech.berharap kalian balikan lagi hehehe.
Post a Comment